Rabu, 18 April 2012

Pijat Bayi Untuk Ibu dan si Buah Hati ( Ebook )

Baca Artikelnya sampai kebawah... Link Download ditempatkan pada bagian paling bawah Artikel ini....!!! Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan selama melakukan pijat bayi. Nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi dini pada bayi dan balita sangat tak bisa dipandang dengan sebelah mata. “Pasalnya, faktor-faktor ini berperan besar dalam mendongkrak kecerdasan multipel dan kreativitas anak,” kata dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi. dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Kebutuhan fisik-biologis berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensorik, dan motorik, kebutuhan emosi kasih sayang untuk memengaruhi kecerdasan emosi, inter dan intrapersonal, sementara stimulasi dini untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain. “Kebutuhan stimulasi meliputi rangsangan yang terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua sistem sensorik dan motorik,” lanjut Soedjatmiko. Salah satunya adalah dengan pijat bayi, atau yang dikenal dengan stimulasi sentuh (touch). Pengaruh positif atau manfaat pijat bayi sendiri bagi tumbuh kembang anak telah lama diketahui. “Manfaatnya antara lain mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi, membantu mengatasi gangguan tidur dan membuat bayi tidur lebih lelap dan lama, memperkuat ikatan (bonding) bayi dengan ibu/orangtua,” jelas dr. Rini Sekartini, Sp.A dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Selain itu, pijat bayi juga bisa membantu mengatur sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi, membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik, tumbuh gigi), serta menurunkan produksi hormon stressor yang membuat stres bayi. Tak hanya bayi. Bagi orangtua, memijat bayi mereka juga membantu mengetahui bahasa nonverbal bayi, meningkatkan komunikasi, serta membantu menciptakan suasana yang menyenangkan. Pijat bayi dapat dilakukan kapan pun. Yang paling baik adalah pada 6 atau 7 bulan pertama usia bayi. Sementara waktu untuk memijat yang paling baik adalah pagi hari saat orangtua dan bayi siap memulai hari, dan malam hari untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak. Yang harus diperhatikan, jangan langsung memijat bayi usai ia makan/disusui. Jangan pula membangunkan bayi hanya untuk dipijat, atau memijat bayi saat ia sakit, memijat paksa, dan memaksakan posisi saat memijat. Nah, bagaimana cara memijat yang benar? Siapa bilang kebiasaan memijat bayi itu kuno? Ternyata pijat bayi itu sangat besar manfaatnya untuk mahluk kecil yang baru lahir ke dunia ini. Bayi -bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap hari menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat. Selain itu berat badan bayi prematur yg dipijat akan mengalami peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen dibandingkan yang tidak dipijat. Dan hal ini telah dibuktikan oleh para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun 1986. Dipimpin oleh Tiffany M Field PhD. Selain itu, katanya, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat. Pijat bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional bayi. Jika dilakukan oleh ayah misalnya, maka pijat bayi itu bisa meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu) pada tubuh ibu dan disebut ''pemberdayaan ayah,'' . Tapi bagaimana penjelasannya? ketika seorang ayah berinisiatif memijat si bayi, hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada istri. Inisiatif suami ini membuat istri merasa disayang, nyaman, dan perasaan positif lainnya. Dan perasaan seperti ini akan merangsang produksi hormon oksitosin. Untuk diketahui, hormon ini sangat berguna untuk memperlancar produksi ASI. Penelitian menunjukkan, 80 persen produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu. Selain itu, pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply and demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya. Tata cara pemijatan Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini. Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu: * Mencuci tangan. * Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi. * Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap. * Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar. * Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan. * Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih. * Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman. * Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara. Setelah melakukan persiapan itu, pemijatan bisa dimulai. Berikut ini contoh cara memijat beberapa bagian tubuh bayi: Pijat kaki Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar. Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir. Perut bayi Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik. Pijat dada Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang selangka membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu hati. Gerakan diagonal di dada (huruf X) dari kiri ke kanan. Pijat lengan bayi Peras dan putar dengan kedua tangan dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan. Pijat telapak tangan dengan ibu jari mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung tangan dari arah pergelangan ke jari-jari dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan telunjuk. Pijat muka Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung. Pijat punggung Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat Wajah 1. Tekan jari-jari Anda pada kening, pelipis, dan pipi bayi. 2. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat daerah di atas alis. 3. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi ke arah pipinya. 4. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulut bayi, tarik hingga ia tersenyum. 5. Pijat lembut rahang bawah bayi Anda dari tengah ke samping, seolah-olah membuat bayi tersenyum. 6. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu. Dada 1. Letakkan kedua tangan Anda di tengah dada si kecil. Perlahan, gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk gambar hati. 2. Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu. Bicara tentang pijat, mungkin yang terbayang di benak kita adalah kenikmatan dan relaksasi untuk meredakan pegal dan kepenatan. Peter Walker, ahli refleksiologi asal Inggris menyatakan, terapi pijat memiliki dua fungsi yaitu emosional dan fisik. Secara emosional, pikiran kita akan menjadi lebih segar dan menghilangkan stres. Sedangkan secara fisik, pijat bisa meregangkan otot-otot yang tegang akibat rutinitas sehari-hari. Pijat bukan hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, newborn pun ternyata membutuhkan pijat yang sesuai untuk membantu meningkatkan proses tumbuh kembangnya. Tapi pijat untuk bayi tentu memiliki ketentuan tertentu agar Si Kecil tetap nyaman selama pemijatan. Pijat yang baik bagi bayi adalah pijat yang mampu meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Berikut rekomendasi dari Dr. Fransisca Handy, SPA, IBCLC tentang terapi pijat bayi yang bisa dilakukan oleh Anda. Pelajari Teknik Pijat bayi Sebelum mengasah kemampuan pijat Anda, sebaiknya terlebih dahulu belajar memijat bayi dengan para ahli. Mempelajari teknik pijat bayi bisa Anda lakukan di kelas-kelas ibu hamil dan menyusui di rumah sakit ataupun terapis. Saat ini, Anda juga bisa dapatkan teknik memijat dari media internet ataupun buku-buku yang membahas tentang teknik memijat. Persiapan Pijat Sebelum memijat, persiapkan segala sesuatunya agar Si Kecil merasa nyaman. Sediakan alat pijat yang tidak terlalu empuk atau tak terlalu keras seperti matras. Siapkan minyak pijat organik, yang tak mengandung pewarna, pewangi tambahan, dan tidak lengket, seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak kelapa. Perhatikan suhu ruang, jangan sampai bayi kedinginan ataupun kegerahan. Bila bayi Anda berusia dibawah tiga bulan, lebih baik kenakan baju saat memijat. Perhatikan Waktu Pemijatan Waktu yang tepat untuk pemijatan adalah saat bayi sedang santai, tidak setelah menyusu, atau tidak terlalu kenyang, tidak saat lapar, tidak sedang sakit, tidak sedang rewel, dan tidak sedang mengalami penyakit kulit. Dr. Fransisca mengakui, memijat newborn memang tidak mudah, karena kegiatan mereka yang lebih banyak diisi dengan istirahat dan menyusu. Ia menyarankan saat memijat newborn, orang tua harus mengerti betul saat-saat yang tepat melakukan pemijatan bayi. (anggita/m&b/photo: askamum.co.uk) Sembuhkan Anak Autis TIDAK hanya anak-anak dan orang dewasa saja yang membutuhkan pijat. Bayi pun membutuhkannya. Gangguan kesehatan pada bayi yang kerap tidak bisa ditangani oleh medis akhirnya membutuhkan penanganan yang tepat dan cepat. Pijat bayi bisa jadi salah satu bentuk alternatif penanganan untuk kesembuhan bayi PIJAT bayi bisa dilakukan sejak bayi masih usia 0 bulan. Tetapi untuk pijat kesehatan, saat yang tepat memang di usia 6-7 bulan. Kalau bayi mengalami masalah, umur tidak menjadi patokan. Termasuk Jika bayi sudah ketahuan menderita autls. Karena semakin dini ditangani, semakin cepat proses penyem- . buhannya. "Biasanya bayi ketahuan autis di umur 6 bulan. Tetapi gangguan kesehatan lainnya pada bayi bisa ketahuan sejak usia 0 bulan dan bisa ditangani dengan pijatbayi." ujar Andhre Muhammad Husein, terapis bayi saat ditemui Warta Kota belum lama Ini. Untuk bayi atau anak autls penangannya disesuaikan dengan usia dan kondisi. Ada bayi atau anak autis yang kondisinyatidak sesuai dengan umurnya. Misalnya, Jika anak atau bayi dengan tingkat kepayahan tinggi, biasanya kondisi fisiknya kecil dan tidak sesuai umur. Karena itu. penanganannya disesuaikan dengan kondisi fisiknya. Kalau ditangani dengan usianya, biasanya anak atau bayi tidak akan kuat. Untuk anak autls, terapi pijat dilakukan dengan memijat seluruh bagian dari tubuh. Mulai daii kaki, tangan, badan, hingga kepala. Biasanya, bayi atau anak autis Juga mengidap penyakit bawaan. Ada yang Jantung, paru-paru atau masalah pada organ di dalam tubuh lainnya. Pada saat memijat bagian tubuh, yang dipljat biasanya lebih banyak di organ yang bermasalah Itu. Kepala menjadi lokasi terakhir pljatan karena setelah aliran darah lancar di tubuh, maka oksigen bisa naik ke ptak. "Blasanva. anak autls Itu, aliran oksigen tidak cukup banyak ke otaknya." papar Andhre Jika aliran darah sudah lancar dan oksigen sudah masuk ke otak, maka anak menjadi lebih tenang. Untuk anak yang tingkat keparahan-nya berat, biasanya saat bertemu terapis mereka akan menangis dan berontak. Tenaganya pun bisa melebihi tenaga orang dewasa sehingga seringkali sulit untuk diterapl. Biasanya, Andhre melakukan terapi cepat agar oksigen cepat masuk ke kepala bayi atau anak autls Itu. Oksigen akan mengurangi tingkat berontak anak autls berat Ini dan untuk terapi berikutnya prosesnya akan lebih mudah. Selain itu, setelah menjalani terapi pijat, anak di rumah akan lebih rileks dan bisa tidur dengan nyenyak. Karena terapi pijat membantu meningkatkan lmun pada tubuh bayi, mengatasi gangguan tidur, dan membantu bayi lebih tenang. Pijat bayi Juga diketahui bisa membantumengatur sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi, membantu meredakan ketidaknyamanan (kollk, tumbuh gigi), serta menurunkan produksi hormon stressor yang membuat stres bayi. Karena Itu, perlu ada sentuhan antara orangtua dan bayi agar tercipta komunikasi dan membantu bayi cepat berkembang dan sembuh. Tekanan lembut Melakukan terapi kepada bayi berbeda dengan terapi kepada orang dewasa. Untuk bayi biasanya dilakukan dengan tekanan yang lembut dan tidak keras. Tetapi untuk anak-anak balita bisa dilakukan dengan sedikit tekanan karena ototnya sudah terbentuk dan mulai mengeras. Sedangkan pada bayi otot dan syaratnya masih sangat lembut dan sensitif. Tetapi, bayi Justru kaki atau tangannya bisa kita putar-putar karena masih lembut dan Itu bisa dilakukan sebagai salah satu metode terapi," ujar Andhre. Namun, tidak semua orang bisa melakukan. Harus tahu dulu caranya, karena jika salah posisi, maka bisa membahayakan keselamatan bayi. Tetapi sentuhan halus yang dilakukan pada tangan, kaki, dan badan bayi pada waktu-waktu tertentu membantu perkembangan syaraf dan otot bayi. "Biasanya saya selalu mengajarkan kepada orangtua sentuhan ringan dan sederhana yang bisa dilakukan di rumah masing-masing. Selain membantu mempercepat proses kesembuhan Jika bayi mengalami gangguan kesehatan, Juga membantu percepatan perkembangan syaraf bayi." Jelasnya. Sentuhan ringan ini biasanya seperti mengusap tangan atau kaki bayi dan usai mandi. Saat itu biasanya orangtua memberikan bayi minyak telon dan sejenisnya pada tubuh anak mereka. Saat memberikan minyak telon itulah, usapan dilakukan dengan lembut dan menyentuh ke syaraf-syaraf bayi sehingga proses pijatan bisa berlangsung. Tetapi Andhre tidak mengajarkan pijatan berupa terapi yang Ia lakukan di tempatnya. Ini untuk menjaga agar tidak ada kesalahan yang dilakukan orangtua. Tidak saya beri karena saya takut salah. Ada titik-titik tertentu yang tidak boleh dipljat terlalu kencang dan terlalu pelan." ungkap Andhre. Namun, sentuhan yang diajarkan sangat penting karena sentuhan besar manfaatnya, terutama bagi bayi atau anak autls, dibandingkan anak atau bayi Itu diserahkan proses kesem-buhannya kepada terapis. Pasalnya, pertemuan bayi atau anak autis dengan terapi hanya sekali seminggu. Sedangkan pertemuan bayi atau anak dengan orangtuanya setiap saat Andhre Juga selalu menekankan ke orangtua bahwa sentuhan penuh cinta kasih menjadi pendorong utama proses kesembuhan bayi. Selain Itu, bisikan dan kata-kata cinta dan kasih sayang yang kerap ditujukan pada bayi dan anak autis akan membantu rasa tenang dan kesembuhan lebih cepat, (wik) Dikutip dari : www.kompas.co.id http://www.motherandbaby.co.id/ http://pijatkeluargasehat.wordpress.com

Tidak ada komentar: